Tak Aman, Wisata Menurun

Tak Aman, Wisata Menurun

\"Sumber

CURUP, BE - Tingginya aksi kriminalitas di Kabupaten Rejang Lebong, juga berdampak pada sektor pariwisata. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rejang Lebong, Drs H Rusli, MM beberapa waktu lalu.

Menurut Rusli, tingginya aksi kriminalitas seperti perampokan di jalan lintas Curup - Lubuklinggau, menjadikan minat kunjungan ke Rejang Lebong menjadi turun. Hal tersebut berdampak pada pemasukan daerah dari sektor pariwisata.

\"Karena banyak yang takut datang ke Rejang Lebong ini, sehingga pajak dari sektor pariwisata kita tahun 2014 lalu tidak terealisasi 100 persen,\" ungkap Rusli.

Menurut Rusli, pada tahun 2014 lalu, pihaknya menargetkan PAD sebesar Rp 1,7 miliar. Namun pada akhir tahun 2014 lalu hanya terealisasi sebesar 91 persen dari target tersebut. PAD pada Dinas Pariwisata itu kata Rusli, berasal dari berbagai sektor seperti retribusi objek wisata, hotel dan rumah makan. \"Ketiga sektor tersebut saling berkaitan, bila pengunjung objek wisata minim, tentunya pengunjung hotel dan restoran juga berkurang dan berdampak pada PAD kita,\" jelas Rusli.

Oleh karena itu, ia berharap keamanan di Rejang Lebong ke depanya semakin baik sehingga pengunjung akan semakin banyak dan memberikan kontribusi pada pembangunan Rejang Lebong. Terkait dengan objek wisata yang memberikan kontribusi PAD bagi Rejang Lebong, Rusli menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih mengandalkan Objek Wisata Suban Air Panas dan Danau Mas Harun Bastari.

Sementara itu, terkait dengan potensi objek wisata lain yang ada di Rejang Lebong, Rusli mengaku di setiap kecamatan memiliki objek wisata, namun pihaknya masih memiliki banyak kendala untuk bisa menarik PAD dari objek wisata tersebut. Salah satu yang menjadi kendala adalah keberadaan objek wisata tersebut berada di tanah masyarakat. Sehingga bila pemerintah ingin memanfaatkannya, tentunya harus menguasai lokasi objek wisata tersebut. Namun karena keterbatasan dana, sehingga kondisi tersebut sulit terwujud.

\"Kita sedang berupaya untuk bisa menarik PAD dari sejumlah objek wisata lainnya, salah satu rencana yang bisa kita lakukan yaitu dengan membangun pasilitas, namun karena keterbatasan dana, pada tahun 2015 ini belum bisa dilakukan,\" terang Rusli.

Salah satu potensi wisata yang belum tergali dengan maksimal adalah Sumber Air Panas Gerobokan Sewu yang ada di Kecamatan Selupu Rejang. Dimana menurut Rusli, objek wisata yang baru ditemukan pada pertengahan tahun 2014 lalu tersebut berada di tanah milik masyarakat dan saat ini sudah dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata yang ada di Kecamatan Selupu Rejang. Selain itu ada juga Air Terjun Tangga Seribu yang ada di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

\"Untuk tahun ini target PAD kita dari Dinas Pariwisata masih sebesar Rp 1,7 miliar. Kita belum bisa menaikkan target karena target tahun kemarin belum terealisasi 100 persen,\" tutup Rusli. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: